Indonesia Stock Market (JCI) naik 0.75% atau 39 poin dan ditutup 5149 pada tanggal 30 July 2020.
Dari 29 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indonesia Stock Market (JCI), sebanyak 9 saham mengalami kerugian, sementara 16 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Semen Indonesia mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 2.64%.
Semen Indonesia mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) di antara saham saham unggulan atau blue chips karena harga sahamnya jatuh 250.00.
Sementara itu, Perusahaan Gas terangkat 2.85% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bank Central Asia mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) di antara saham saham unggulan atau blue chips dengan mencatatkan kenaikan sebesar 525.00.
Per tanggal 30 July 2020, Sinar Mas Multiartha masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 115.00%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 81.56% sepanjang tahun ini.