Indonesia Segera Punya Harga Acuan CPO Sendiri

0
302

Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia, di ikuti oleh Malaysia, Thailand, Kolombia dan Nigeria, sedangkan pengguna atau pengimpor terbesar CPO di dunia adalah Cina, India, Pakistan, Uni Eropa dan Afrika. Selain untuk memasak, CPO juga di olah dan di gunakan untuk pengganti bahan bakar kendaraan bermotor sehingga naiknya harga energi seperti minyak bumi dan gas, turun juga mempengaruhi naiknya harga CPO ini.

Harga CPO biasanya mengacu kepada harga di Bursa Malaysia sehingga harga acuannya dalam Ringgit Malaysia. Namun, sebentar lagi, yaitu Juni 2023, Indonesia dapat segera memiliki harga acuan sendiri bahkan dapat menentukan harga pasar CPO di dunia, apalagi Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia yaitu sebesar 44.5 juta ton pada tahun lalu. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan telah memerintahkan kepada Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi untuk membentuk harga acuan sendiri khusus untuk minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).Dalam Acara Pembukaan Rapat Kerja Bappebti, Zulkifli Hasan meminta agar BAppebti benar-benar bertanggung jawab untuk membuat harga acuan sendiri, tidak lagi mengikuti acuan harga dari bursa Malaysia.