JAVAFX – India telah mengklarifikasi penemuan emas di Uttar Pradesh, setelah seorang pejabat pemerintah mengatakan pada hari Sabtu sebelumnya bahwa ada ladang dengan cadangan lebih dari 3.000 ton bijih emas telah ditemukan. Hal ini sontak menimbulkan keriuhan di jagad media sosial.
Departemen federal dan negara bagian telah menemukan jejak emas di distrik Sonbhadra di Uttar Pradesh utara setelah mensurvei daerah itu selama lebih dari 10 tahun, kata Roshan Jacob, kepala departemen pertambangan di negara bagian itu.
Jacob mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar 3.000 ton bijih emas telah ditemukan di dua wilayah di wilayah itu, menambahkan bahwa tingkat konsentrasi emas di wilayah itu sekitar 3 gram per ton bijih.
Tetapi Survei Geologi India (GSI) India mengatakan pada hari Sabtu bahwa total emas yang dapat diekstraksi dari wilayah tersebut mungkin hanya sekitar 160 kilogram. “GSI belum memperkirakan sumber daya setoran emas yang sedemikian besar,” katanya dalam sebuah pernyataan.
India, merupakan negara konsumen emas terbesar kedua di dunia dibawah China, menambang antara 2 hingga 3 ton emas per tahun, mengandalkan impor mahal untuk memenuhi hampir semua permintaannya, yang rata-rata mencapai 843 ton per tahun selama 10 tahun terakhir.
Permintaan negara untuk emas – digunakan secara luas dalam perhiasan, sebagai persembahan kepada Dewa dan dalam pernikahan mewah – menelan biaya lebih dari $ 31 miliar pada impor India tahun lalu, menjadikan logam ini item impor terbesar kedua setelah minyak mentah.
India telah sering mempertimbangkan rencana untuk menghidupkan kembali sekelompok tambang emas era kolonial di negara bagian Karnataka selatan tetapi proyek tersebut gagal lepas landas karena prediksi output rendah dan biaya tinggi yang terlibat.
