Pembicaraan yang berlangsung selama dua hari antara para menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara dan India dibuka pada Kamis (16/6) di New Delhi.
Pertemuan tersebut dibukan dengan seruan penguatan hubungan yang terjalin antara India dan blok kawasan tersebut.
Pembicaraan itu berlangsung ditengah-tengah meningkatnya persaingan antara Amerika Serikat dan China, yang menurut Singapura rivalitas tersebut dapat mengancam perdamaian di kawasan itu.
India dan Singapura yang mengetuai pertemuan itu secara bersama juga mengggarisbawahi tantangan-tantangan geopolitik yang dipicu oleh perang di Ukraina.
Dalam sambutannya kepada para menteri luar negeri dari 10 negara anggota ASEAN, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah mengacaukan sistem peraturan dan norma internasional.
Ia juga mengatakan persaingan antar negara adi daya yang semakin tajam antara AS dan China dapat berdampak langsung bagi semua pihak di wilayah Asia.
“Jadi semua perkembangan ini, jika dibiarkan, dapat mengancam satu-satunya sistem perdamaian dan stabilitas yang kita andalkan untuk pertumbuhan kita, pembangunan kita, kemakmuran kita selama puluhan tahun,” kata Balakrishnan, memperingati 30 tahun hubungan India dan ASEAN.
