Saham-saham pada Indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, sebagian besar bergerak datar pada perdagangan Senin pagi waktu setempat seiring kenaikan saham Tesla diimbangi penurunan saham di sektor perbankan dan energi, menjelang pertemuan tatap muka pembicaraan antara Ukraina dan Rusia dalam lebih dari dua minggu.
Saham pembuat mobil listrik itu melonjak 5,3 persen setelah menyatakan akan meminta persetujuan investor untuk meningkatkan jumlah saham yang memungkinkan untuk stocks split.
Saham perusahaan minyak Exxon dan Chevron masing-masing jatuh 2,8 persen dan 1,8 persen, setelah harga minyak mentah anjlok lebih 7 persen karena kekhawatiran permintaan bahan bakar yang lebih lemah di China di tengah lonjakan infeksi COVID-19.
Tujuh dari 11 sektor utama pada Indeks S&P bergerak turun.
Data ekonomi yang kuat dan keuntungan dalam saham-saham pertumbuhan yang melemah, telah mendorong indeks utama Wall Street dalam beberapa hari terakhir, meskipun konflik Rusia-Ukraina dan komentar hawkish dari pembuat kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
“Dua faktor – perubahan dalam pandangan kebijakan The Fed dan perang Ukraina – mendapat harga di pasar dan ada beberapa tingkat kepastian yang dihasilkan, terutama oleh pertemuan The Fed yang menghasilkan reli yang cukup signifikan,” kata Kepala Investasi Infrastructure Capital Management, Jay Hatfield di New York, AS.
Selain itu ia menyebut penting juga untuk dicatat bahwa saat ini sedang menjelang musim laporan pendapatan-laba dan biasanya pasar lemah saat berada di luar musim laporan keuangan itu, kemudian menguat saat masuk musim tersebut.
Saham perbankan menurun 1,8 persen setelah kenaikan baru-baru ini di tengah ekspektasi bahwa The Fed dapat mendorong lebih keras dan lebih agresif untuk menjinakkan inflasi di Negara Paman Sam itu yang berjalan ke level tertinggi empat dekade, yang mendorong imbal hasil Obligasi AS 10-tahun ke atas 2,5 persen.
Pada pukul 10:24 waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 109,93 poin atau 0,32 persen menjadi 34.751,31.
Indeks S&P 500 turun 1,47 poin, atau 0,03 perseb menjadi 4.541,59, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq naik 29,92 poin atau 0,21 persen menjadi 14.199,22.
Sementara itu Ukraina dan Rusia mengatakan delegasi mereka akan tiba di Turki untuk pembicaraan damai yang diperkirakan akan berlangsung pada Selasa.
Saham Apple Inc tergelincir 0,3 persen setelah sebuah laporan menyebutkan bahwa perusahaan berencana untuk memangkas produksi iPhone dan AirPod karena kenaikan inflasi AS mulai membebani permintaan untuk barang elektronik konsumen.
Saham yang menurun melebihi yang untung dengan 1,49 berbanding 1 di Bursa Efek New York, Wall Street, AS.
Indeks S&P mencatat 20 saham tertinggi baru dalam 52-minggu dan empat terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 26 saham tertinggi baru dan 43 terendah baru.