Indeks Nikkei Jepang berhasil menutup perdagangan sesi Selasa di level tertingginya lebih dari 31 tahun terakhir. Kenaikan indeks Nikkei dipimpin oleh saham siklus yang mengikuti kenaikan di bursa Wall Street semalam.
Sementara itu, perkembangan perjalanan peluncuran vaksin covid 19 di dalam negeri juga berhasil meningkatkan harapan untuk pembukaan kembali ekonomi Jepang.
Indeks saham Nikkei 225 ditutup menguat 0,73% pada level 30.670,10, ini merupakan level penutupan tertingginya sejak Agustus 1990. Indeks Topix juga ditutup menguat, naik 1,01% pada level 2.118,87.
Semalam, indeks S&P 500 mengakhiri penurunan beruntun lima hari yang dipimpin oleh saham bernilai yang akan mendapatkan keuntungan paling banyak dari pemulihan ekonomi.
Sektor asuransi memimpin kenaikan di antara 33 sub indeks di Bursa Efek Tokyo, melonjak 3,67%, diikuti dengan saham pengirim barang, yang naik 2,14%. Sementara, saham perusahaan penyulingan naik 2,05% setelah harga minyak naik ke level tertinggi enam minggu.
Sentimen di pasar juga didorong oleh harapan untuk pembukaan kembali ekonomi karena Jepang tengah menuju pencapaian mencapai tingkat vaksinasi yang sama dengan di Amerika Serikat dan Eropa. Pemerintah mengatakan pada hari Selasa lebih dari 50% penduduk Jepang telah divaksinasi lengkap.
Sementara itu, saham besar teknologi SoftBank Group dan Advantest mengikuti penurunan semalam di Nasdaq, dengan kedua saham tersebut masing-masing turun 0,49% dan 0,18%.
Saham Tokio Marine Holdings, mencatat kinerja terbaik di Nikkei, dengan sahamnya naik 6,2% diikuti oleh saham Showa Denko, yang naik 6,19%, dan saham Z Holdings Corp yang naik 5,24%.
Konami Holdings menjadikan pemain terburuk di Nikkei, sahamnya turun 2,79% diikuti oleh Pacific Metals, yang turun 2,72%, dan Tokyo Electric Power Company Holdings turun 2,27%.
