JAVAFX – Dolar dihantam aksi jual yang cukup tajam pada pekan ini dan puncaknya pada Kamis kemarin setelah rilis data inflasi (CPI) yang mengecewakan. Data inflasi AS bulan September dilaporkan hanya tumbuh 0,1% atau turun dari sebelumnya 0,2% dan inflasi inti juga meleset dari perkiraan 0,2% karena hanya tumbuh stagnan di 0,1%.
Indeks dollar yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama turun kelevel dibawah 95.00. Anjloknya pasar saham Dow Jones, data inflasi yang mengecewakan dan kritis Presiden Trump terhadap kebijakan suku bunga Fed sepertinya menjadi pemicu anjloknya dollar AS.
Nah di akhir pekan ini, apakah indeks dollar akan melanjutkan penurunannya atau justru menahan penurunan dan bergerak rebound. Dilihat dari grafik DXY Daily dimana candle saat ini berada dekat area support di level 94.92-94.99 yang merupakan support kuat.
Jika support ini ditembus maka penurunan berlanjut ke level 94.76, tetapi jika support cukup kuat untuk menahan penurunan maka akan rebound / naik ke level 95.19 dan mengakhiri rentetan penurunan minggu ini.
Analis JAVAFX
