JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(7/12/2018), dolar AS kembali menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya setelah mengalami penurunan di sesi sebelumnya. Sedangkan menjelang akhir pekan ini, atensi trader telah terfokus kepada data pasar tenaga kerja nanti malam.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, indeks dolar AS(DXY) yang merupakan acuan pergerakkan greenback terhadap enam mata uang lainnya telah mengalami kenaikan 0.08% di level 96.89. Sejak pagi ini, range indeks dolar AS sendiri telah menyentuh level low di 96.77 dan level high di 96.92.
Menyusul laporan data NFP nanti malam, laporan tersebut bisa dikatakan menjadi momentum apakah indeks dolar AS akan kembali membukukan penguatan mingguan atau tidak. Dari proyeksi ekonom saat ini, kondisi pasar tenaga kerja AS diprediksi adanya perlambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan, namun di sektor laju pertumbuhan upah dan tingkat pengangguran diprediksi mengalami pertumbuhan yang stabil.
Secara teknikal, pergerakkan dalam timeframe daily, indeks dolar AS(DXY) masih berada dalam tren bullish, meski sejak awal pekan ini tengah mengalami koreksi turun. Peluang indeks dolar AS(DXY) dalam melanjutkan tren bullish diprediksi akan naik menuju area 97.38 – 97.59, dimana ini merupakan area level tertinggi bulan November 2018. Di samping itu, kegagalan indeks dolar AS(DXY) dalam melanjutkan tren bullish akan melemahkan instrumen ini turun menuju level support di 96.19 dengan target support selanjutnya di level 95.65.