Indeks Asia Menguat, Pasar Mulai Melihat Sinyal Pemulihan

0
90

Indeks Asia sebagian besar positif pada Selasa, para pelaku pasar mulai melihat adanya sinyalemen pemulihan dari pandemi virus korona. Indikasinya sangat jelas terlihat, negara-negara maju di seluruh dunia mulai kembali membuka aktifitas ekonominya.

Indeks MSCI saham Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, naik tipis 0,13% pada sesi sore Asia. Volume perdagangan yang menipis karena liburan di China dan Jepang. Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan naik 0,33% pada level 28.441,95.

Indeks S&P/ASX200 Australia naik tipis 0,44% menjadi 7.059,4 karena Bank sentral memenuhi ekspektasi dan mempertahankan target suku bunga resmi di 0,1%. Dalam pernyataannya, bank sentral mengisyaratkan suku bunga masih akan tetap sangat rendah hingga setidaknya hingga 2024 dan meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Australia dari 3,5% menjadi 4,75% selama 2021.

Nada yang agak positif di Asia secara luas sejalan dengan yang terjadi di Wall Street semalam, di mana pendapatan yang optimis, berita pembukaan kembali kota-kota dan Federal Reserve yang dovish membantu mengimbangi laporan yang mengecewakan pada aktivitas manufaktur.

Sementara kombinasi itu juga menyebabkan investor memposisikan saham untuk menentang pepatah ‘Jual di bulan Mei’ yang biasa, mereka telah berhati-hati menjelang data sektor jasa utama AS yang akan dirilis pada hari Rabu dan laporan payroll non-pertanian pada hari Jumat.

Taiwan menjadi pengecualian di kawasan Asia, indeks saham Taiwan turun 1,7% setelah sempat turun hingga 3,3% di awal perdagangan. Indeks naik sekitar 15% untuk tahun ini, yang menempatkannya sebagai salah satu pasar dengan kinerja terkuat di kawasan ini.

Sementara kinerja positif kembali menghampiri indeks Hang Seng Hong Kong, pada hari Selasa setelah sempat merosot hampir 1000 poin selama dua sesi terakhir.

Pasar Jepang dan China daratan masih tutup pada hari ini karena hari libur sehingga mengurangi volume perdagangan di seluruh wilayah.

Saham energi juga naik didukung oleh harga minyak yang lebih tinggi. Kemudian di sesi Asia, minyak mentah Brent turun 0,2% menjadi $67,38. Sementara minyak mentah ringan AS turun 0,31% menjadi $64,56. Keduanya diperdagangkan menguat setelah mendapat petunjuk positif semalam dari AS.