Harga minyak melemah pada Selasa (07/03/2023) menjelang pembukaan perdagangan sesi Amerika karena impor China di laporkan tersendat dalam dua bulan pertama tahun ini. Disisi lain, pelaku pasar akan menyaksikan dimulainya dua hari kesaksian ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres. Pasar berharap dalam kesaksian ini akan ada sejumlah penjelasan mengenai kebijakan suku bunga Fed di masa depan.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun $0,55 ke $79,91 per barel, sementara minyak mentah Brent Mei, selaku patokan harga minyak global, turun $0,55 ke $85,63.
Penurunan terjadi karena China melaporkan impornya, termasuk minyak, turun 10,2% pada periode Januari dan Februari dari tahun sebelumnya, sebagaimana ditulis oleh Reuters. Penurunan terjadi meskipun ekspektasi pasar akan melonjaknya permintaan minyak dari China karena ekonomi negara tersebut melanjutkan pemulihannya dari kebijakan nol-Covid yang menghambat ekonominya.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan memberikan kesaksian kepada Kongres AS pada hari Selasa dan Rabu, menjelang data pekerjaan Februari yang akan datang pada hari Jumat. Serangkaian laporan ekonomi kuat tak terduga yang dimulai dengan data pekerjaan Januari menunjukkan ekonomi AS terus berjalan panas meskipun serangkaian kenaikan suku bunga dan pandangan Powell tentang langkah-langkah untuk mengurangi inflasi ke bank sentral akan diawasi dengan ketat karena kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi akan mengarah. untuk permintaan yang menghancurkan resesi meredam harga minyak.