Imbal hasil obligasi pemerintah Jerman tenor 10-tahun diperdagangkan kembali di atas 2,2%, melayang di sekitar level yang tidak terlihat sejak Desember 2011, karena dampak dari pengumuman pembelian obligasi darurat Bank of England memudar.
Pada hari Rabu, imbal hasil turun ke bawah 2,15%, mengikuti pergerakan ke bawah dalam imbal hasil Gilt Inggris, setelah BoE melangkah untuk mengatakan akan membeli obligasi pemerintah Inggris jangka panjang. Imbal hasil telah menyentuh tertinggi multi-tahun karena bank sentral utama terlibat dalam momentum pengetatan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengekang inflasi yang melonjak.
Pejabat ECB mengatakan bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga sebesar 75 bps lebih lanjut pada pertemuan Oktober dan bergerak lagi pada bulan Desember ke tingkat yang tidak lagi merangsang ekonomi. Sementara itu, kenaikan harga energi terus menghambat kegiatan ekonomi di blok tersebut, dengan data PMI September menunjukkan bahwa zona euro dan sektor swasta Jerman mengalami kontraksi lebih lanjut untuk bulan ketiga berturut-turut.
Pada Kamis sore, mata uang euro sedikit terangkat ke level 0.96800an setelah sempat turun ke level 0.96347. Pad Rabu kemarin euro rebound menyentuh level 0.97497 karena dollar melemah. Dan masih ada ruang untuk eurusd menanjak naik kembali diperdagangan Kamis ini.