Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham global.
IHSG dibuka melemah 20,44 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.211,71.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,98 poin atau 0,46 persen ke posisi 1.070,13.
“Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah seiring dengan pergerakan negatif bursa global dan regional,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Pasar saham AS pada perdagangan kemarin ditutup lebih rendah dengan Index Dow Jones turun 2,38 persen, S&P 500 turun 2,81 persen, dan Nasdaq turun 3,95 persen.
Pergerakan pasar dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan emiten yang lebih rendah dari estimasi dan kekhawatiran terjadinya perlambatan ekonomi.
Sementara itu imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke 2,77 persen dan indeks dolar AS terpantau turun 0,06 persen ke level 102,29.
Dari pasar komoditas, mayoritas bergerak positif.
Nikel naik ke 33.079 dolar AS per ton, harga minyak naik ke level 101,7 dolar AS per barel.
Sedangkan harga emas naik ke level 1.904 dolar AS per troy ounce, CPO menguat ke level 6.800 ringgit per ton, dan harga batubara turun ke level 318,15 dolar AS per ton.
Dari domestik, terkait pandemi terjadi penambahan 576 kasus baru COVID-19 pada Selasa (26/4) sehingga total kasus aktif mencapai 9.739 kasus.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 458,9 poin atau 1,72 persen ke 26.241,21, Hang Seng turun 63,24 poin atau 0,32 persen ke 19.871,47, dan Straits Times terkoreksi 3,93 poin atau 0,12 persen ke 3.318,12.