IHSG Senin ditutup melemah tertekan aksi ambil untung

0
56
Shot with the DJI Mavid Pro

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah tertekan aksi ambil untung investor.

IHSG melemah 18,04 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.625,7.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,47 poin atau 0,98 persen ke posisi 961,32.

“Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu aksi ambil untung investor pada sektor keuangan dan infrastruktur serta terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street,” kata Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.

Sedangkan katalis positif hari ini yaitu menguatnya harga komoditas seperti minyak mentah dan batu bara.

Dibuka melemah, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG awalnya menguat namun perlahan turun ke zona merah hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 4,22 persen, diikuti sektor energi dan sektor kesehatan masing-masing 1,83 persen dan 0,55 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 1,46 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 1,35 persen dan minus 0,79 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau “net foreign buy” sebesar Rp2,95 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.306.920 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,6 miliar lembar saham senilai Rp15,43 triliun.

Sebanyak 255 saham naik, 265 saham menurun, dan 143 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 204,44 poin atau 0,71 persen ke 28.600,41, indeks Hang Seng naik 5,1 poin atau 0,02 persen ke 26.132,03, dan indeks Straits Times terkoreksi 2,15 poin atau 0,07 persen ke 3.202,99