Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi menguat menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
IHSG dibuka menguat 18,45 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.859,22.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,82 poin atau 0,38 persen ke posisi 1.006,39.
“Pada hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed melemah dengan range 6.804-6.894.
Namun, masih ada kemungkinan IHSG hijau hari ini,” tulis Tim Riset Sinarmas Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Wall Street menguat pada Senin (23/5/2022) kemarin karena investor membeli saham-saham yang sudah turun tajam seperti perbankan setelah Dow Jones Industrial Average mencatatkan pelemahan delapan minggu berturut-turut.
Sejalan, bursa saham Eropa juga ditutup menguat meskipun kekhawatiran ekonomi global mendominasi sentimen pasar akhir-akhir ini.
Dari komoditas, harga minyak naik tipis pada Senin (23/5/2022) karena kekhawatiran resesi ekonomi bersaing dengan tingginya prospek permintaan bahan bakar akibat banyaknya perjalanan pada musim panas di Amerika Serikat mendatang.
Dari Asia, Malaysia akan membatasi ekspor ayam mulai 1 Juni 2022 untuk mengatasi kekurangan pasokan domestik.
Harga ayam naik di tengah kekurangan pasokan.
Sementara itu, inflasi inti Singapura pada April 2022 melesat menjadi 3,3 persen (yoy), level tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Tingginya inflasi didorong harga energi dan makanan yang lebih tinggi.
Dari domestik, Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang diselenggarakan pada 23-24 Mei 2022 akan memutuskan tingkat suku bunga acuan yang diperkirakan konsensus masih akan dipertahankan di level 3,5 persen.
Bursa saham regional Asia pada Selasa pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 90,98 poin atau 0,34 persen ke 26.910,54, indeks Hang Seng turun 37,17 poin atau 0,18 persen ke 20.432,89, dan indeks Straits Times meningkat 3,28 poin atau 0,1 persen ke 3.216,93.
