IHSG jelang libur menguat tajam, ditopang aksi beli investor asing

0
76
Shot with the DJI Mavid Pro

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang libur memperingati Hari Lahir Pancasila menguat seiring aksi beli investor asing.

IHSG ditutup menguat 111,41 poin atau 1,58 persen ke posisi 7.148,97.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 26,95 poin atau 2,62 persen ke posisi 1.056,78.

“Jelang libur nasional, IHSG di akhir perdagangan hari ini ditutup sejalan dengan menguatnya bursa regional Asia.

Pelaku pasar dan investor tampaknya bersikap konsolidasi setelah kota-kota di China melonggarkan kebijakan lockdown,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.

Rilis data indeks manufaktur China tumbuh, namun melambat pada saat ancaman wabah pandemi COVID-19.

Namun demikian pelaku pasar memandang ini sebagai indikasi awal akan kebangkitan ekonomi China sehingga akan memberikan tren positif terhadap prospek ekonomi global.

Sementara dari dalam negeri, di tengah semakin membaiknya penanganan pandemi COVID-19, tentunya memberikan ruang pelonggaran kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat sehingga diperkirakan akan menuju pada fase endemi.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan perdagangan bursa saham.

Sepanjang perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ASHA, PTDU, POLL, DGNS, BMSR.

Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya AKSI, UNIQ, INDX, APEX, NELY.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 2,55 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 2,3 persen dan 1,92 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi dan sektor properti & real estat masing-masing turun 1,05 persen dan 0,14 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp4,08 triliun.

Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp4,31 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.581.985 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,9 miliar lembar saham senilai Rp34,75 triliun.

Sebanyak 320 saham naik, 234 saham menurun, dan 146 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 89,63 poin atau 0,33 persen ke 27.279,8, Indeks Hang Seng naik 291,27 poin atau 1,38 persen ke 21.415,2, dan Indeks Straits Times terkoreksi 6,43 poin atau 0,2 persen ke 3.232,49.