Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 23,64 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.898,47.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,97 poin atau 0,53 persen ke posisi 949,64.
“Hari ini IHSG akan berpotensi tes break support 6.870.
Jika berhasil break, potensi koreksi ke 6.810 dulu, tapi sebaliknya jika kuat bertahan di 6.870, bisa kembali rebound ke 6.900-6920.,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta.
Dari dalam negeri, Indonesia akan mengumumkan cadangan devisa periode September 2023 pada hari ini, yang pada Agustus 2023 tercatat senilai 137,1 miliar dolar AS, atau setara pembiayaan 6,2 bulan impor.
Dari Asia, bursa kawasan regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat kenaikan setelah yield treasury 10 tahun Amerika Serikat (AS) turun dari posisi tertinggi dalam 16 tahun.
Korea Selatan mengumumkan inflasi September 2023 sebesar 3,7 persen year on year (yoy), atau di atas perkiraan.
Sementara itu, dari AS, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis sebesar 0,03 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,13 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,12 persen.Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 30 September mencapai 207.000, atau sedikit di bawah ekspektasi sebesar 210.000.
Hal tersebut mengecewakan beberapa investor yang berharap data mingguan tersebut akan mulai memberi sinyal masalah pasar tenaga kerja dan mengakhiri kenaikan suku bunga.
Saham consumer staples memimpin penurunan indeks.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 42,90 poin atau 0,14 persen ke 31.032,50, indeks Hang Seng menguat 272,90 poin atau 1,59 persen ke 17.486,77, dan indeks Straits Times menguat 11,19 poin atau 0,35 persen ke 3.166,29.
Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur dalam rangka memperingati Golden Week Holiday.
