Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan ditutup menguat seiring aksi beli oleh investor asing.
IHSG ditutup menguat 24,08 poin atau 0,34 persen ke posisi 7.178,18.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,86 poin atau 0,28 persen ke posisi 1.019,79.
“Deflasi pada Agustus yang menjadi kabar baik setelah IHK melesat pada Maret-Juli, menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa Indeks Harga Konsumen atau IHK pada Agustus berhasil melandai dan mencatatkan deflasi sebesar 0,21 persen secara bulanan.
“Inflasi dalam negeri yang melandai menjadi angin segar dan optimisme pelaku pasar yang meningkat menjadi katalis positif,” ujar Julian.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 1,21 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor perindustrian masing-masing 0,9 persen dan 0,82 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,33 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,2 persen dan minus 0,02 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HDIT, BCAP, CRAB, OILS, dan DOID.
Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SICO, LAND, DEWI, BIPI, dan INCO.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp927,72 miliar.
Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp855,69 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.316.847 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,69 miliar lembar saham senilai Rp13,71 triliun.
Sebanyak 230 saham naik, 279 saham menurun, dan 187 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 10,63 poin atau 0,04 persen ke 27.650,84, indeks Hang Seng turun 145,22 poin atau 0,74 persen ke 19.452,09, dan indeks Straits Times terkoreksi 13,28 poin atau 0,41 persen ke 3.210,8.