IHSG Indonesia menguat 2.00% atau 112 poin dan ditutup di 5725 pada tanggal 1 Desember 2020.
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 8 saham mengalami kerugian, sementara 15 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Gudang Garam Tbk mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 4.68%.
Gudang Garam Tbk mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 2,075.00 IDR.
Sementara itu, Bank Mayapada Internasional terangkat 5.63% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bank Central Asia mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 650.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 0.42% dan pada bulan ini naik 11.92%.
Per tanggal 1 Desember 2020, Elang Mahkota masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 48.66%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 82.03% sepanjang tahun ini.