IHSG Indonesia menguat 1.71% atau 104 poin dan ditutup di 6145 pada tanggal 30 Agustus 2021..
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 3 saham mengalami kerugian, sementara 24 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 1.87%.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 225.00 IDR.
Sementara itu, Adaro Energy terangkat 2.41% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bank Central Asia mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 250.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 0.57% dan pada bulan ini naik 0.79%.
Per tanggal 30 Agustus 2021., Sumber Alfaria masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 83.22%, sedangkan Bank Mayapada Internasional menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 85.50% sepanjang tahun ini.