IHSG Indonesia menguat 0.91% atau 60 poin dan ditutup di 6493 pada tanggal 2 November 2021..
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 18 saham mengalami kerugian, sementara 7 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Semen Indonesia mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 1.90%.
Bayan Resources mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 475.00 IDR.
Sementara itu, Sinar Mas Multiartha terangkat 0.91% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Sinar Mas Multiartha mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 100.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 2.46% dan pada bulan ini naik 2.37%.
Per tanggal 2 November 2021., Bayan Resources masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 94.40%, sedangkan Bank Mayapada Internasional menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 89.38% sepanjang tahun ini.