IHSG Indonesia menguat 0.78% atau 39 poin dan ditutup di 5093 pada tanggal 12 Oktober 2020.
Dari 28 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 3 saham mengalami kerugian, sementara 20 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Charoen Pokphand mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 0.42%.
Unilever Ind mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 25.00 IDR.
Sementara itu, Pt Vale Ind terangkat 2.44% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bank Central Asia mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 350.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 2.71% dan pada bulan ini turun 1.33%.
Per tanggal 12 Oktober 2020, Sinar Mas Multiartha masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 43.22%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 81.97% sepanjang tahun ini.