IHSG Indonesia menguat 0.66%, naik 37 poin dan ditutup di 5594

0
56

IHSG Indonesia menguat 0.66% atau 37 poin dan ditutup di 5594 pada tanggal 19 November 2020.

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 15 saham mengalami kerugian, sementara 11 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 4.11%.

Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 600.00 IDR.

Sementara itu, Bank Mayapada Internasional terangkat 6.67% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.

Gudang Garam Tbk mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 1,250.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.

Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 2.48% dan pada bulan ini naik 9.69%.

Per tanggal 19 November 2020, Elang Mahkota masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 46.43%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 81.73% sepanjang tahun ini.