IHSG Indonesia melemah 1.53% atau 75 poin dan ditutup di 4843 pada tanggal 24 September 2020.
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 24 saham mengalami kerugian, sementara 4 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Bank Mayapada Internasional mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 6.78%.
Gudang Garam Tbk mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 1,050.00 IDR.
Sementara itu, Sinar Mas Multiartha terangkat 1.66% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Sinar Mas Multiartha mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 275.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 3.88% dan pada bulan ini turun 9.29%.
Per tanggal 24 September 2020, Sinar Mas Multiartha masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 90.91%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 83.35% sepanjang tahun ini.