IHSG Indonesia melemah 0.83%, turun 42 poin dan ditutup di 5058

0
51

IHSG Indonesia melemah 0.83% atau 42 poin dan ditutup di 5058 pada tanggal 16 September 2020.

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 22 saham mengalami kerugian, sementara 4 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Adaro Energy mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 4.20%.

Gudang Garam Tbk mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 1,100.00 IDR.

Sementara itu, Charoen Pokphand terangkat 0.83% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.

Indocement Tung mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 50.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.

Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 1.77% dan pada bulan ini turun 4.47%.

Per tanggal 16 September 2020, Sinar Mas Multiartha masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 78.13%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 82.80% sepanjang tahun ini.