IHSG Indonesia melemah 0.58% atau 36 poin dan ditutup di 6102 pada tanggal 23 Juli 2021..
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 25 saham mengalami kerugian, sementara 4 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 4.42%.
Bank Central Asia mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 575.00 IDR.
Sementara itu, Bank Danamon Indo terangkat 1.36% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bank Danamon Indo mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 30.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 0.48% dan pada bulan ini naik 1.49%.
Per tanggal 23 Juli 2021., Sumber Alfaria masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 63.76%, sedangkan Bank Mayapada Internasional menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 69.46% sepanjang tahun ini.
