IHSG Indonesia melemah 0.26% atau 16 poin dan ditutup di 6061 pada tanggal 21 September 2021..
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 18 saham mengalami kerugian, sementara 9 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Multi Bintang mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 2.81%.
Bank Central Asia mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 400.00 IDR.
Sementara itu, Jasa Marga (persero) terangkat 1.84% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Charoen Pokphand mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 75.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 1.12% dan pada bulan ini turun 0.80%.
Per tanggal 21 September 2021., Sumber Alfaria masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 102.24%, sedangkan Bank Mayapada Internasional menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 85.93% sepanjang tahun ini.