IHSG Indonesia melemah 0.16% atau 9 poin dan ditutup di 5764 pada tanggal 24 Mei 2021.
Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 12 saham mengalami kerugian, sementara 13 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 5.14%.
Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 650.00 IDR.
Sementara itu, Bank Mayapada Internasional terangkat 5.81% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Bayan Resources mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 650.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.
Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat turun 1.20% dan pada bulan ini turun 3.37%.
Per tanggal 24 Mei 2021, Bank Rakyat Indo masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 58.33%, sedangkan Bank Mayapada Internasional menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 71.41% sepanjang tahun ini.