IHSG ditutup menguat jelang keputusan rapat The Fed

0
162

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat menjelang keputusan rapat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

IHSG ditutup menguat 42,85 poin atau 0,61 persen ke posisi 7.098,89.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,42 poin atau 0,44 persen ke posisi 1.014,12.

“Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup naik menjelang keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral AS The Federal Reserve di tengah harapan investor Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan para pejabat Federal Reserve berkali-kali mengatakan mereka siap terus menaikkan suku bunga sampai mereka yakin tekanan inflasi sudah mereda.

Investor khawatir kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed dan bank-bank sentral lain di dunia untuk mengalahkan inflasi justru dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) ke kisaran 3 persen – 3 25 persen dari 0,25 persen pada Maret.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di zona hijau hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dimana sektor perindustrian turun paling dalam yaitu minus 0,9 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor kesehatan masing-masing minus 0,68 persen dan minus 0,62 persen.

Sedangkan tujuh sektor meningkat dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 2,17 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang baku masing-masing 1,94 persen dan 1,66 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SRAJ, DFAM, FIRE, CARS, dan DMAS.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ABMM, UNVR, MIKA, ASHA, BHIT.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp963,55 miliar.

Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp916,74 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.245.090 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,02 miliar lembar saham senilai Rp14,17 triliun.

Sebanyak 302 saham naik, 220 saham menurun, dan 185 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 482,26 atau 1,78 persen ke 27.587,46, indeks Hang Seng turun 176,04 atau 1,18 persen ke 14.687,02, indeks Shanghai terkoreksi 22,45 poin atau 0,77 persen ke 2.893,48, dan indeks Straits Times meningkat 33,92 poin atau 1,11 persen ke 3.093,11.