Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat dipimpin saham-saham dari sektor teknologi.
IHSG ditutup menguat 31,44 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.194,71.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,61 poin atau 0,35 persen ke posisi 1.026,61.
“IHSG ditutup menguat di zona hijau.
Ekonomi digital di Indonesia memiliki prospek yang cerah, tercermin dari terakselerasinya pembayaran digital serta pesatnya pertumbuhan digital banking,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
BI mencatat pada Juli 2022 nilai transaksi uang elektronik melesat 39,76 persen (yoy) mencapai Rp35,5 triliun, sedangkan transaksi digital banking sebesar Rp4.359,7 triliun, tumbuh 27,82 persen (yoy).
Selain itu, lanjut Ratih, solidnya penyaluran kredit oleh perbankan yang meningkat 10,5 persen (yoy) sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat, turut menjadi katalis positif.
Dibuka menguat, IHSG mayoritas bergerak di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 2,33 persen, diikuti sektor energi dan sektor perindustrian masing-masing 0,84 persen dan 0,77 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 0,42 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku masing-masing minus 0,37 persen dan minus 0,35 persen.
Sepanjang hari ini, saham-saham LQ45 yang mendominasi penguatan yaitu TLKM, BBCA, GOTO, ASII, dan ADRO Sedangkan saham-saham yang mendominasi pelemahan yakni AMRT, BRPT, ARTO, BBRI, dan TPIA.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp815,62 miliar.
Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp795,82 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.194.572 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,88 miliar lembar saham senilai Rp12,72 triliun.
Sebanyak 275 saham naik, 246 saham menurun, dan 177 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 139,28 poin atau 0,49 persen ke 28.313,47, indeks Hang Seng turun 234,51 poin atau 1,2 persen ke 19.268,74, dan indeks Straits Times terkoreksi 12,73 poin atau 0,39 persen ke 3.233,48.