IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa kawasan dan global

0
80
colorfull Jakarta Skyline at dawn with the iconic building. The building is one of the most highest building in Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup menguat 88,34 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.910,15.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,90 poin atau 0,40 persen ke posisi 963,20.

“IHSG bergerak menguat, sementara mayoritas bursa regional Asia terkoreksi di zona merah, seiring sikap pelaku pasar atau investor merespon berita First Republic Bank Amerika Serikat (AS), dimana nasabah First Republic Bank menarik lebih dari 100 miliar dolar AS rekening mereka dalam tiga bulan pertama tahun ini,” tulis tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Pasar khawatir hal tersebut akan menghidupkan kembali kekhawatiran terkait dengan dampak yang lebih luas dari krisis perbankan, yang tentunya bisa mendorong kekhawatiran tentang kesehatan sistem perbankan global.

Dari dalam negeri, setelah libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 1444 Hijriah, IHSG bergerak menguat di topang oleh sejumlah katalis positif, diantaranya kebijakan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen.

Selain itu, BI melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada Maret 2023 sebesar 9,93 persen year on year (yoy) , yang mencerminkan fungsi intermediasi perbankan terus pada tren yang positif dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Lebih lanjut, pasar menantikan laporan data keuangan kuartal I-2023 yang berpotensi lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat di mana sektor transportasi & logistik paling tinggi yaitu 2,67 persen, diikuti sektor industri dan sektor energi naik masing-masing 1,68 persen dan 1,49 persen.

Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi yang turun minus 0,20 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BBCA, BBRI, ASII, BMRI dan TLKM.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MENN, NCKL, FILM, INDY, dan MBMA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.451.2 49 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,73 miliar lembar saham senilai Rp14,73 triliun.

Sebanyak 325 saham naik, 210 saham menurun, dan 201 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 203,60 poin atau 0,71 persen ke 28416,50, indeks Hang Seng menguat 139,38 poin atau 0,71 persen ke 19.757,27, indeks Shanghai melemah 0,77 poin atau 0,02 persen ke 3.264,10, dan indeks Strait Times melemah 1,99 poin atau 0,06 persen ke 3.294,57.