IHSG ditutup melonjak ke arah level psikologis 7.000

0
96

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, melonjak dan mulai bergerak ke arah level psikologis 7.000.

IHSG ditutup menguat 87,22 poin atau 1,28 persen ke posisi 6.923,03.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,24 poin atau 0,56 persen ke posisi 940,38.

“Indonesia memiliki fundamental makroekonomi domestik yang relatif solid, sehingga resilient terhadap efek daripada peningkatan probabilitas resesi global.

Maka dari itu, hal ini juga menjadi alasan penting bahwa peluang terjadinya window dressing terbuka lebar,” kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat dimana saham sektor energi naik paling tinggi yaitu 2,73 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor properti & real estat masing-masing 2,16 persen dan 1,55 persen.

Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor perindustrian sebesar minus 0,01 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu POLL, ERTX, WAPO, JARR, dan PBRX.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SDPC, BSBK, CHEM, AGRO, dan TRIS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.016.015 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,92 miliar lembar saham senilai Rp8,52 triliun.

Sebanyak 261 saham naik, 263 saham menurun, dan 181 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 42 atau 0,16 persen ke 26.447,87, indeks Shanghai naik 30,01 poin atau 0,98 persen ke 3.095,57, dan indeks Strait Times meningkat 11,78 poin atau 0,36 persen ke 3.269,48.