IHSG ditutup melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia

0
70

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 22,02 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.899,39.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,79 poin atau 0,39 persen ke posisi 956,34.

“Di akhir perdagangan, bursa regional Asia mayoritas menguat mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) yang percaya diri bahwa interest rate AS tidak akan dinaikkan, dan meningkatnya optimisme bahwa The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga untuk menghindari resesi,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Di sisi lain, pasar juga terus memantau KTT Brazil, Russia, India, China, and South Africa (BRICS) setelah ketidakhadiran Xi Jinping yang tidak dapat dijelaskan.

Adapun, akhir pidato Xi Jinping di wakilkan oleh Menteri Perdagangan Wang Wentao yang menyerukan perluasan blok lebih cepat yang dapat dengan mudah ditafsirkan sebagai upaya untuk melawan tatanan dunia yang didominasi AS.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75 persen, yang diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat di mana sektor barang baku paling tinggi yaitu 1,46 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan yang naik masing-masing sebesar 0,32 persen dan 0,01 persen.

Sedangkan delapan sektor turun yaitu sektor industri turun paling dalam yaitu minus 1,35 persen, diikuti sektor energi dan sektor teknologi yang masing-masing minus 1,27 persen dan minus 1,16 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AHAP, KKES, WINE, KRYA, dan BRPT.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PTMP, IDEA, GEMS, RAFI, dan TMAS .

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.126.296 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,41 miliar lembar saham senilai Rp9,05 triliun.

Sebanyak 219 saham naik, 308 saham menurun, dan 215 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 276,89 poin atau 0,87 persen ke 32.287,19, indeks Hang Seng menguat 366,25 poin atau 2,05 persen ke 18.212,17, indeks Shanghai menguat 3,84 poin atau 0,12 persen ke 3.082,24, dan indeks Strait Times menguat 6,54 poin atau 0,21 persen ke 3.180,72.