IHSG diproyeksikan menguat ikuti kenaikan indeks saham Wall Street

0
72

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diproyeksikan menguat mengikuti kenaikan indeks saham utama di Wall Street.

IHSG dibuka menguat 7,23 poin atau 0,1 persen ke posisi 7.051,3.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,53 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.019,57.

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini menyusul harga komoditas yang masih menguat pada pagi ini,” tulis Tim Riset Reliance Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 7.015 hingga 7.135.

IHSG sendiri melanjutkan penguatannya kemarin dan kembali lagi ke atas level psikologis 7.000 yaitu ditutup naik ke level 7.044,07.

Penguatan IHSG masih dipengaruhi oleh penguatan pada sektor energi yang terdorong oleh kenaikan harga batubara yang kembali mengarah ke harga 400 dolar AS per ton.

Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu TLKM, STAA, HEAL, ICBP, MDKA, PTBA, ADRO, BRPT, JPFA, ITMG.

Sementara itu, bursa AS pada perdagangan kemarin ditutup menguat setelah mengalami libur akhir pekan yang cukup panjang.

Para investor menilai memang resesi terlihat akan segera muncul, namun peningkatan suku bunga yang agresif akan lebih mempercepat datangnya resesi ekonomi tersebut.

Dari kawasan Asia, perdagangan di bursa saham pagi hari ini diperdagangkan beragam.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 9,97 poin atau 0,04 persen ke 26.236,34, Indeks Hang Seng turun 115,48 poin atau 0,54 persen ke 21.444,11, dan Indeks Straits Times terkoreksi 18,54 poin atau 0,59 persen ke 3.098,94.