Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak variatif seiring adanya sentimen domestik dan global IHSG dibuka melemah 6,34 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.890,32.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,51 poin atau 0,16 persen ke posisi 957,76.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.880 sampai 6.930,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2023 tercatat sebesar Rp8.372,6 triliun, atau tumbuh 6,1 persen year on year (yoy), atau relatif sama dengan pertumbuhan bulan sebelumnya.
Pada Juni 2023, perkembangan M2 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 7,7 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 9,5 persen (yoy).
Dari mancanegara, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) di Kawasan Eropa meningkat 0,6 persen (yoy) menjadi 16,02 triliun Euro pada Juni 2023, atau meleset dari ekspektasi pasar sebesar 1 persen.
Dari Asia, laba yang diperoleh perusahaan industri di China turun 16,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 3.388,46 miliar yuan pada semester I-2023, akibat melemahnya pemulihan ekonomi di negara tersebut.
Sementara itu, data sepekan yang berakhir pada 22 Juli 2023 mencatat investor Jepang melakukan jual bersih terhadap investasi obligasi asing sebesar 973,8 miliar yen, atau naik dari jual bersih pada pekan sebelumnya sebesar 77,40 miliar yen.
Di sisi lain, investor asing melakukan beli bersih di pasar ekuitas Jepang sebesar 101 miliar yen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 419,10 poin atau 1,27 persen ke 32.472,10, indeks Hang Seng melemah 183,28 poin atau 0,93 persen ke 19.455,82, indeks Shanghai melemah 7,61 poin atau 0,24 persen ke 3.209,06, dan indeks Straits Times menguat 17,64 poin atau 0,53 persen ke 3.355,06.