IHSG diprediksi menguat terbatas, ikuti sentimen domestik dan global

0
75

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi menguat terbatas seiring rilis data inflasi Indonesia untuk Januari 2022.

IHSG dibuka menguat 26,64 poin atau 0,4 persen ke posisi 6.657,79.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,27 poin atau 0,56 persen ke posisi 944,9.

“IHSG pada hari ini berpeluang bergerak menguat terbatas mengikuti sentimen domestik dan global, bergerak pada rentang 6.611-6.705,” tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari data, investor menanti rilis data inflasi Januari dengan konsensus memperkirakan inflasi di level 0,54 persen (mom) dan 2,15 persen (yoy).

Adapun rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang dijadwalkan hari ini turut diestimasikan berada pada level 54.

Dari eksternal, indeks utama di Wall Street ditutup menguat.

Saham perbankan memimpin penguatan dengan Goldman Sachs dan JPMorgan Chase masing-masing naik 2,6 persen dan 1,7 persen.

Perbankan mendapatkan dorongan seiring imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 2 basis poin kembali di atas 1,8 persen.

Pergerakan terjadi bahkan setelah data manufaktur AS untuk periode Januari menunjukkan lebih banyak tanda kenaikan inflasi.

Saham teknologi diantaranya Netflix dan Meta Platforms turut berkontribusi pada kenaikan, masing-masing 7 persen dan 1,8 persen.

Dari data, pelaku pasar mencermati indeks manufaktur AS yang berada di 57,6 untuk Januari, turun 1,2 poin dari Desember.

Data juga menunjukkan harga manufaktur melonjak 7,9 poin menjadi 76,1 pada Januari, tanda adanya kenaikan inflasi.

Bursa ekuitas Eropa juga ditutup di teritori positif.

Pertumbuhan Zona Euro menjadi fokus, dengan data awal produk domestik bruto (PDB) yang dirilis Senin (31/1) menunjukkan output ekonomi melambat pada kuartal IV 2021.

Pembacaan awal PDB kuartal IV 2021 Zona Euro tercatat tumbuh 0,3 persen (qoq) dan 4,6 persen (yoy).

Pembacaan final PMI Manufaktur Zona Euro periode Januari 2022 juga tercatat turun ke level 58,7 dari sebelumnya 59.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 441,9 poin atau 1,63 persen ke 27.520,38.

Sedangkan bursa saham Hong Kong dan Singapura masih tutup karena libur Tahun Baru Imlek.