IHSG diprediksi lanjut bergerak datar, ikuti bursa Asia

0
55
Shot with the DJI Mavid Pro

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi masih lanjut bergerak datar, seiring pergerakan bursa kawasan Asia.

IHSG dibuka menguat 8,93 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.135,87.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,85 poin atau 0,33 persen ke posisi 877,39 “Kami memproyeksikan IHSG melanjutkan pergerakan flat mengikuti pergerakan bursa regional,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Semalam (7/9) bursa AS tutup dikarenakan merayakan Labor Day.

Minggu ini investor global diperkirakan akan mengantisipasi hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan data klaim tunjangan pengangguran awal atau initial jobless claims AS September yang akan dirilis pada Kamis (9/9) mendatang.

Pasar komoditas terpantau bergerak beragam kemarin.

Harga minyak WTI naik dan Brent bergerak turun.

Sedangkan batu bara, nikel, dan emas turun, dan CPO naik.

Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (6/9) bertambah 4.413 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,13 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 612 kasus sehingga totalnya mencapai 136.473 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 13.049 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,85 juta kasus.

Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 146.271 kasus.

Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 67,16 juta orang dan vaksin dosis kedua 38,47 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 205,73 poin atau 0,69 persen ke 29.865,62, Indeks Hang Seng naik 33,62 poin atau 0,13 persen ke 26.197,25, dan Indeks Straits Times terkoreksi 10,03 poin atau 0,32 persen ke 3.091,05.