IHSG diperkirakan bergerak datar, di tengah variasi bursa kawasan

0
50

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak datar di tengah variasi pergerakan bursa saham kawasan.

IHSG dibuka menguat 22,14 poin atau 0,31 persen ke posisi 7.249,5.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,24 poin atau 0,5 persen ke posisi 1.058,92.

“Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Bursa AS semalam ditutup bervariasi.

Indeks Nasdaq turun 1,2 persen, DJIA menguat 0,7 persen, dan Indeks S&P500 relatif datar.

Hal itu seiring dengan rilisnya laporan keuangan sejumlah emiten dengan beragam, seperti Tesla yang mencatatkan kinerja di atas ekspektasi dan Netflix yang mencatatkan kinerja yang kurang baik.

Pelaku pasar juga akan menantikan rilis laporan keuangan beberapa emiten lainnya di hari ini seperti Snap dan American Airlines, serta juga menantikan rilis data jobless claim nanti malam.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke level 2,84 persen dan indeks dolar AS turun ke level 100,3.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi.

Harga nikel menjadi 33.565 per ton, emas turun menjadi 1.956 per troy ounce.

Sedangkan CPO melemah 0,6 persen ke level 6.600 ringgit per ton, sedangkan batu bara naik ke level 336 dolar AS per ton, dan minyak naik 0,2 persen ke level 102,8 dolar AS per barel.

Dari domestik, terjadi penambahan 741 kasus baru COVID-19 kemarin sehingga kasus aktif mencapai 45.091 kasus.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 304,78 poin atau 1,12 persen ke 27.522,63, Indeks Hang Seng turun 91,13 poin atau 0,44 persen ke 20.853,54, dan Indeks Straits Times meningkat 20,39 poin atau 0,61 persen ke 3.355,71.