Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpotensi menguat tipis menjelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini.
IHSG dibuka menguat 7,29 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.774,6.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,05 poin atau 0,11 persen ke posisi 930,9.
“Untuk hari ini sentimen untuk pasar saham masih cenderung positif.
Kembalinya posisi net buy investor asing memberikan ekspektasi pemulihan pasar ke depannya,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Saat ini investor masih akan mencermati RDG BI pada 18-19 Januari, yang mana diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.
Tren net buy investor asing didahului penguatan nilai tukar rupiah dan penurunan yield government bond.
Selain itu, didorong optimisme setelah China melaporkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 3 persen year on year (yoy), lebih baik dari estimasi konsensus sebesar 2.8 persen yoy Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan tadi malam setelah rilis dari beberapa kinerja perusahaan perbankan.
Goldman melaporkan laba bersih kuartal IV-2022 tergolong buruk dalam satu dekade, sedangkan Morgan Stanley melaporkan laba bersih yang melampaui estimasi.
Bursa Eropa bergerak variatif pada perdagangan tadi malam.
Pasar fokus pada pertemuan Davos, yang mana para pemimpin ekonomi global memiliki kekhawatiran terhadap arah ekonomi.
Secara teknikal, IHSG masih memiliki peluang penguatan menguji level 6.830, namun perlu mewaspadai aksi pergerakan yang variatif dengan potensi pelemahan susulan pada perdagangan hari ini dengan level support 6.700 dan resisten 6.830.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 167,6 poin atau 0,64 persen ke 26.306,3, indeks Hang Seng melemah 5,32 poin atau 0,02 persen ke 21.572,3 indeks Shanghai naik 4,48 poin atau 0,14 persen ke 3.228,7, dan indeks Straits Times menguat 2,62 poin atau 0,08 persen ke 3.283,13.
