IHSG berpeluang menguat didorong berlanjutnya aksi beli asing

0
40
JAKARTA - Indonesia. January 02, 2019: Top view of Selamat Datang Monument with quiet road in the Jakarta downtown

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang menguat didorong berlanjutnya aksi beli investor asing.

IHSG dibuka menguat 15,31 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.552,21.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,3 poin atau 0,34 persen ke posisi 963,81.

“Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini, seiring dengan masih berlanjutnya akumulasi net buy investor asing, terutama di sektor perbankan dan komoditas,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Bursa AS ditutup bervariasi semalam.

Musim laporan keuangan di AS dimulai oleh JPMorgan dan Delta Air Lines, yang telah merilis laporan keuangannya untuk periode kuartal III 2021 pada Rabu (13/10) malam.

Sejumlah emiten lain akan merilis laporan keuangannya hari ini (14/10), diantaranya Citigroup, Bank of America, dan Morgan Stanley.

Data inflasi AS periode September 2021 mencapai 0,4 persen (mom) atau 5,4 persen (yoy), sedikit naik dibandingkan bulan sebelumnya 0,3 persen (mom) atau 5,4 persen (yoy).

Sementara itu, risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed yang dirilis semalam menunjukkan bahwa bank sentral AS berpotensi memulai proses tapering pada pertengahan November.

Dari pasar komoditas, harga minyak WTI ditutup menguat tipis.

Begitu juga dengan batubara, emas, dan CPO, sementara nikel relatif datar.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (13/10) kemarin mencapai 1.233 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,23 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 48 kasus sehingga totalnya mencapai 142.811 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.259 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,07 juta kasus.

Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 20.551 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 102,69 juta orang dan vaksin dosis kedua 59,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 260,85 poin atau 0,93 persen ke 28.401,13, indeks Shanghai turun 6,41 atau 0,18 persen ke 3.555,35, dan indeks Straits Times terkoreksi 8,14 poin atau 0,26 persen ke 3.148,28