IHSG awal pekan menguat, seiring harapan pertemuan diplomatik Rusia-AS

0
48

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan menguat seiring harapan pertemuan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) dapat meredakan ketegangan geopolitik di Ukraina.

IHSG ditutup menguat 10,15 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.902,97.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,18 poin atau 0,02 persen ke posisi 979,78.

“Pelaku pasar dan investor saham Asia terlihat masih terbebani konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, di saat bersamaan adanya harapan pertemuan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan telah sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak tentang krisis Ukraina.

Pasar berharap pertemuan diplomatik tersebut adanya solusi sehingga ketegangan kedua negara tersebut tidak memanas.

Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia yang pada akhir pekan lalu merilis kinerja transaksi berjalan kuartal IV 2021 yang mengalami surplus, masih menjadi katalis positif.

Surplus transaksi berjalan Indonesia mencapai 1,42 miliar dolar AS pada kuartal IV 2021 didukung oleh surplus neraca perdagangan barang seiring tetap kuatnya kinerja ekspor yang dipengaruhi oleh permintaan global dan akselerasi harga komoditas ekspor.

Pasar memandang positif kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan 2021 yang mencatat surplus tinggi sehingga ketahanan sektor eksternal tetap terjaga.

Surplus NPI 2021 tercatat sebesar 13,5 miliar dolar AS, jauh meningkat dibandingkan capaian surplus pada tahun sebelumnya sebesar 2,6 miliar dolar AS.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG mayoritas masih menghabiskan waktu di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 2,05 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang baku masing-masing naik 0,83 persen dan 0,46 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling 1,05 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor kesehatan masing-masing turun 0,84 persen dan 0,83 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp608,53 miliar.

Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp705,89 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.603.204 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,97 miliar lembar saham senilai Rp12,41 triliun.

Sebanyak 223 saham naik, 292 saham menurun, dan 163 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 322 poin atau 1,18 persen ke 26.910,87, Indeks Hang Seng turun 157,64 poin atau 0,65 persen ke 24.170,07, dan Straits Times meningkat 7,46 poin atau 0,22 persen ke 3.436,36.