IHSG awal pekan diprediksi melemah terkerek koreksi bursa global

0
70

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan diprediksi melemah terdampak koreksi bursa saham global.

IHSG dibuka melemah 25,55 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.700,82.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,81 poin atau 0,61 persen ke posisi 953,95.

“Beberapa sentimen negatif mulai mengguyur pasar, beberapa di antaranya seperti pelemahan bursa AS, kemudian kabar mengenai dua korban jiwa dari virus corona varian Omicron,” kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Kementerian Kesehatan melaporkan dua pasien COVID-19 terkonfirmasi Omicron telah meninggal dunia, laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian yang memiliki daya tular tinggi tersebut.

Satu kasus merupakan transmisi lokal dan meninggal di RS Sari Asih Ciputat, sedangkan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.

Sejak 15 Desember 2021 hingga saat ini, secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Tanah Air.

“Hal ini tentu akan mempengaruhi pandangan investor terhadap pasar pada hari ini,” ujar Alwin.

Dari eksternal, terjadi pelemahan yang cukup dalam pada bursa AS, menyusul laporan keuangan dari beberapa emiten-emiten, khususnya teknologi, yang dilaporkan mengalami penurunan akibat serangan pandemi COVID-19.

Meski demikian, diketahui terjadi penurunan pada imbal hasil obligasi pemerintah AS yang cukup signifikan.

Dari Asia, pada pagi hari ini sudah diperdagangkan di zona merah yang cukup dalam.

Potensi pelemahan masih ada pada bursa Asia, akibat dari outlook ekonomi selama tahun 2022.

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak datar cenderung negatif di kisaran 6.560 hingga 6.800.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 132,22 poin atau 0,48 persen ke 27.390,04, indeks Hang Seng turun 249,13 poin atau 1 persen ke 24.716,42, dan indeks Straits Times terkoreksi 7,11 atau 0,22 persen ke 3.287,75.