IHSG akhir pekan melemah tipis dipicu aksi ambil untung

0
80

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, melemah tipis dipicu aksi ambil untung investor.

IHSG ditutup melemah 1,99 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.203,43.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,87 poin atau 1,04 persen ke posisi 844,14.

“Katalis penguatan IHSG hari ini yaitu solidnya data pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini dan listing-nya perusahaan unicorn pertama di BEI, ” tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Perusahaan all-commerce Bukalapak resmi melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO pada hari ini.

Emiten berkode saham BUKA itu menawarkan 25,76 miliar lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp850 setiap sahamnya sehingga dana yang berhasil dihimpun dari IPO mencapai Rp21,9 triliun.

Katalis positif lainnya yaitu naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, dan batu bara, serta menguatnya indeks di bursa Wall Street Sementara itu, katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu aksi ambil untung atau profit taking oleh para investor.

Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif pada sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG terus berada di zona merah hingga akhirnya ditutup melemah.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 3,16 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen primer masing-masing 1,09 persen dan 0,43 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dimana sektor barang keuangan turun paling dalam yaitu minus 0,86 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor transportasi & logistik masing-masing minus 0,52 persen dan minus 0,3 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp127,48 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.714.938 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,82 miliar lembar saham senilai Rp15,9 triliun.

Sebanyak 214 saham naik, 262 saham menurun, dan 171 tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 91,92 poin atau 0,33 persen ke 27.820,04, indeks Hang Seng turun 25,29 poin atau 0,1 persen ke 26.179,4, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,76 poin atau 0,02 persen ke 3.174,35.