IHSG akhir pekan melemah, investor cari akumulasi sektor prospektif

0
83

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi melemah seiring koreksi bursa saham kawasan Asia.

Pada pukul 9.30 WIB IHSG melemah 11,47 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.126,1.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,29 poin atau 0,73 persen ke posisi 850,75.

“Kami menilai investor saat ini sudah priced-in terhadap efek PPKM dan mencari akumulasi sektor yang cukup prospektif di pasar,” tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Dari eksternal, bursa ekuitas AS melanjutkan penguatan didorong oleh saham teknologi di tengah lonjakan klaim pengangguran yang menimbulkan kembali kekhawatiran mengenai ekonomi AS.

Investor kembali ke saham teknologi seiring optimisme terkait pertumbuhan di atas estimasi.

Di sisi lain, klaim pengangguran AS kembali naik menjadi 419.000 klaim, di atas konsensus 350.000 klaim.

Hal tersebut mempengaruhi imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang melemah ke 1,265 persen.

Adapun sejauh ini, 15 persen dari emiten S&P 500 telah melaporkan keuangannya dengan 88 persen di atas estimasi.

Dari Eropa, ada komentar dovish dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (22/7) kemarin.

ECB mempertahankan kebijakan moneter tetap stabil, tetapi mengubah panduan untuk ekonominya di tengah kenaikan inflasi.

IHSG pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan bergerak di kisaran 6.081- 6.192 Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Shanghai melemah 13,76 poin atau 0,38 persen ke 3.560,97, Indeks Hang Seng turun 184,92 poin atau 0,67 persen ke 27.538,92, dan Indeks Straits Times meningkat 2,82 poin atau 0,09 persen ke 3.156,44.

Sedangkan bursa saham Jepang masih libur memperingati Hari Umi no Hi atau Hari Laut.