IHSG akhir pekan ditutup naik dipimpin sektor transportasi & logistik

0
71
Its a nice sunrise picture of Jakarta City.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat tipis dipimpin saham sektor transportasi & logistik IHSG Jumat sore ditutup menguat 2,06 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.939,89.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,62 poin atau 0,07 persen ke posisi 952,69.

“IHSG dan bursa regional Asia menguat, yang tampaknya dipengaruhi pasca International Monetary Fund (IMF) memberikan pernyataan terkait signal stabilisasi perekonomian China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

IMF meyakini China dapat mempercepat pertumbuhan dalam jangka menengah, apabila mengambil langkah-langkah untuk mereformasi perekonomiannya dari sebelumnya investasi ke konsumsi.

Presiden China Xi Jinping mengatakan masa depan China cerah, namun, jalannya tidak mulus dan juga meminta kepada warga negaranya untuk bekerja sama dalam persatuan untuk meningkatkan perekonomian.

Dari dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Aturan tersebut menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat, dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis, yang akan memberikan perlindungan dan mendukung aktivitas usaha UMKM, serta pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik dalam negeri.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 1,41 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,83 persen dan 0,61 persen.

Sedangkan, tiga sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor kesehatan yang turun minus 0,57 persen, diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur yang turun masing- masing minus 0,48 persen dan 0,20 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DOOH, INET, HOMI, JARR dan SEMA.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni WIDI, TRIS, MPXL, BRPT dan CARE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.061.670 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,30 miliar lembar saham senilai Rp10,38 triliun.

Sebanyak 269 saham naik, 265 saham menurun, dan 215 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 14,90 poin atau 0,05 persen ke 31.857,60, indeks Hang Seng menguat 436,63 poin atau 2,51 persen ke 17.809,66, dan indeks Strait Times menguat 15,94 poin atau 0,50 persen ke 3.222,93.

Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.