IHSG akhir pekan ditutup naik, dipimpin saham energi

0
46

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada jelang akhir pekan ditutup menguat, dipimpin saham-saham dari sektor energi.

IHSG ditutup menguat 7,13 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.601,93.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,29 poin atau 0,24 persen ke posisi 939,41.

“Menguatnya mayoritas harga komoditas di antaranya minyak, nikel, timah, emas, batu bara, CPO, dan tembaga, serta optimisme pelaku pasar domestik yang mulai terlihat akan fenomena window dressing, menjadi katalis positif penguatan IHSG,” tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.

Dibuka melemah, IHSG sempat menguat, namun kembali lagi ke zona merah, dan bertahan hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori negatif namun bergerak naik jelang penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi yaitu 1,83 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur masing-masing naik 0,44 persen dan 0,16 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dengan sektor barang konsumen nonprimer turun paling dalam yaitu 1,38 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor properti & real estat masing-masing turun 1,31 persen dan 0,67 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp123,69 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.256.614 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,09 miliar lembar saham senilai Rp13,76 triliun.

Sebanyak 226 saham naik, 302 saham menurun, dan 153 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 520,64 poin atau 1,79 persen ke 28.545,68, Indeks Hang Seng turun 282,87 poin atau 1,2 persen ke 23.192,63, dan Indeks Straits Times terkoreksi 17,17 atau 0,55 persen ke 3.111,63.