IHSG akhir pekan dibuka menguat, ikuti kenaikan Wall Street

0
59

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat mengikuti kenaikan indeks saham utama di Wall Street.

IHSG dibuka menguat 7,38 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.871,51.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,44 poin atau 0,15 persen ke posisi 973.

“Dari dalam negeri, dengan sentimen pelemahan pertumbuhan ekonomi global yang masih membayangi IHSG, membuat IHSG masih volatile dan bergerak bervariasi,” kata Research Analyst Reliance Sekuritas Muhammad Lukman Hakim dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Kendati demikian IHSG hari ini diperkirakan masih berpotensi melanjutkan penguatan seiring dengan penguatan bursa AS dan kembalinya aksi beli bersih atau net buy investor asing yang akan mewarnai IHSG.

“Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.820-6.940,” ujar Lukman.

IHSG pada Kamis (21/7) ditutup di zona merah dimana saham-saham perbankan ditutup bervariasi di tengah Bank Indonesia yang memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan di level 3,5 persen.

Secara teknikal, IHSG masih ada peluang untuk mengalami rebound, namun IHSG membentuk gap up yang perlu diwaspadai.

Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu BFIN, TBIG, LSIP, BBRI, ESSA, CPIN, ISAT, IPPE.

Sementara itu, bursa AS kembali ditutup di zona hijau.

Penguatan bursa AS masih didorong oleh rilis laporan keuangan emiten pada kuartal II 2022 yang positif, khususnya TSLA dan NFLX yang membukukan kinerja positif.

Dari Asia, pada pagi ini rilis tingkat inflasi Jepang untuk Juni tercatat sebesar 2,4 persen, di bawah target dari Bank Sentral Jepang (BoJ) Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 68,02 poin atau 0,24 persen ke 27.871,02, Indeks Hang Seng naik 150,43 poin atau 0,73 persen ke 20.725,06, dan Indeks Straits Times meningkat 23,23 poin atau 0,74 persen ke 3.175,53.