Menjelang perundingan damai dagang AS dan Amerika tanggal 10-11 Oktober 2019, terdengar berita tidak sedap karena Amerika mendaftar hitamkan 28 perusahaan Cina pada hari Senin (07/10), sehingga sulit membeli komponen dari perusahaan AS tanpa persetujuan Washington. Perusahaan Cina dengan asset yang besar yang terkena black list AS adalah HikVision, Alibaba, SenseTime, Megvii, dan Yitu Technologies.
Namun pemerintah AS berdalih bahwa kebijakan ini tidak terkait perang dagang melainkan karena pelanggaran HAM pemerintah pada kelompok minoritas muslim China. Ke-28 perusahaan-perusahaan tersebut di anggap mendukung pelanggaran HAM pemerintah Cina seperti penahanan massal pemerintah Cina secara sewenang-wenang dan pengawasan dengan teknologi tinggi terhadap warga Uighur, Kazakh, dan anggota kelompok minoritas lainnya.
Secara teknikal dollar index telah melemah sore ini dari level 99.16 ke level 98.90. Jika tidak dapat menembus level 98.75 maka Dolar index akan kembali menguat karena dampak negatif dari ketegangan hubungan dagang AS dan Cina bila akhirnya mata uang lainnya jadi melemah terhadap dollar AS karena isu ini. Dalam minggu ini, dollar index di prediksi akan kembali naik mencapai 99.25-99.45.