JAVAFX – Mengawali perdagangan minggu ini, bursa saham Amerika Serikat pada hari Senin (12/08/2019) diyakini akan terkoreksi. Aksi risk aversion yang dilakukan oleh investor pada aset-aset yang berisiko seperti saham, sebagai kelanjutan dari kekhawatiran akan memanasnya situasi di Hong Kong hari ini.
Kondisi ini memberikan keuntungan bagi aset safe haven, yang memunculkan daya tariknya sebagai pengaman investasi ditengah kondisi yang tidak menentu. Obligasi, Emas dan Yen menguat oleh sentiment fundamental ini.
Indikasi kenaikan Emas sebagai aset pengaman investasi menyeruak setelah bursa saham Eropa mengawali perdagangan dalam tekanan. Kondisi ini diyakini bakal berlanjut hingga pembukaan perdagangan di Wall Street. Disisi lain, penurunan ini mendorong kenaikan Obligasi dan yen, bahkan emas dan Dolar AS berubah lebih tinggi.
Kontrak untuk ketiga indeks ekuitas utama AS mundur setelah otoritas bandara Hong Kong membatalkan penerbangan yang tersisa untuk hari itu. Seorang pejabat Cina mengatakan kota itu berada di “titik kritis” dan ada tanda-tanda “terorisme”. Perubahan suasana hati menghapus lompatan Indeks Stoxx Europe 600 sebanyak 1%. Bursa saham sebelumnya meningkat di Shanghai dan sedikit lebih tinggi di Korea Selatan, sayangnay bursa saham Hong Kong turun, dan banyak pasar lain di Asia ditutup untuk liburan. (WK)
