JAVAFX – Hasil pemilu parlemen AS tentukan langkah harga emas selanjutnya perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli emas yang diperkuat dengan melihat pergerakan mata uang AS yang masih bisa melemah lagi.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,10 atau 0,41% di level $1227,20 per troy ounce.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas mengalami kondisi jual yang makin tampak namun masih berhasil bertahan diatas level psikologis $1200 per troy ounce yang mana sisi jual emas muncul diikuti pergerakan dolar yang juga melemah dipengaruhi faktor jelang pemilihan umum untuk anggota parlemen paruh waktu di AS, membuat kondisi beli emas juga sedang membatasi aktivitas transaksinya.
Sebetulnya secara umum memang kondisi sinyal akan naiknya suku bunga bisa terjadi di akhir tahun nanti sehingga akan selalu membawa harga emas ke sisi yang lebih sulit untuk pulih seperti pekan ini. Harapan pulihnya harga emas akan terjadi meski dengan pergerakan yang terbatas kembali. Karena pasar saham AS sendiri masih belum stabil, sepertinya pasar saham Asia juga akan mempunyai kinerja yang belum stabil juga. Kondisi ini tentu akan membuat emas sulit untuk pulih mengingat fungsi emas akan berjalan sebagai aset pengaman sesaat ketika pasar saham dalam kondisi jual yang besar. Dan kali ini pasar saham sedang membaik.
Kondisi emas yang mengalami tekanan sejak the Fed melakukan normalisasi kebijakan moeneternya, membuat fungsi emas sebagai alat pelindung nilai sempat dikatakan gagal. Kali ini hasil pemilu parlemen AS bisa menjadi penanda awal baik buruknya emas pada tren jelang Fed meeting akhir pekan ini.
Peluang penguatan dolar memang masih terbuka mengingat data tenaga kerja AS pekan lalu sudah rilis dengan hasil yang menggembirakan investor AS. Namun sisi lepas dolar juga sedang mengintainya, ini karena beberapa agenda politik AS yang belum pasti masa depan pengontrol jalannya pemerintahan di sisa waktu Trump berkuasa, membuat investor juga masih ragu mengoleksi dolarnya atau melepasnya, sehingga peluang emas untuk pulih juga sangat bergantung kepada hasil pemilu sela tersebut.
Kontrol jalannya pemerintahan Trump sekarang dijalankan oleh partai Republik yang notabene jugaa merupakan partainya Trump. Diharapkan Senat masih dikuasai oleh Republik, demi kelancaran arah kebijakan Trump yang selama ini terkenal kontroversial. Jika memang Republik masih bisa mengontrol Senat, ada peluang dolar masih tetap menguat.
Namun jika Demokrat membuat kejutan bisa menggerogoti kursi Republik, maka ada peluang emas untuk pulih cepat. Harapan bullish emas jika Demokrat berhasil mengambil kontrol Senat yang selama ini dikuasai Republik.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi