JAVAFX – Hasil Beige Book dukung penguatan harga emas pada perdagangan kemarin di mana potensi perang dagang yang dicanangkan Presiden Trump dengan terus menekan China, bisa meningkatkan aksi safe haven emas.
Beberapa pekan ini, pasar dikejutkan dengan cuitan Presiden Trump di Twitter yang menyatakan bahwa ketika the Fed terus menaikkan suku bunganya, di sisi lain Rusia dan China dituduh Trump melakukan devaluasi mata uangnya secara sengaja. Trump sebelumnya terus menyerang China dengan tuduhan manipulasi dan diskriminasi perdagangan dengan AS dan segera memberikan tarif impor baru. Namun tindakan Trump tersebut juga dibalas oleh China.
Tensi yang tidak sehat ini membuat the Fed sedikit khawatir dengan masa depan kinerja ekonominya, demikian yang sedikit terungkap di dalam hasil penjabaran kondisi terkini dari aktivitas ekonomi 12 distrik the Fed yang terangkum di sebuah tulisan yang disebut Beige Book.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $2,90 atau 0,21% di level $1352,40 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup menguat $0,42 atau 2,49% di level $17,20 per troy ounce.
Pergerakan ekuitas AS semalam juga berhasil mendorong pergerakan naiknya emas, di mana pasar saham AS sedang menghadapi musim laporan keuangan emitennya, dan rata-rata hasilnya cukup memuaskan investornya. Namun berkat laporan Beige Book tersebut, emas mampu bertengger di level tertinggi sepekannya.
Hasil Beige book kali ini menjelaskan bahwa kondisi tenaga kerja masih ketat serta tingkat upah sudah mulai menunjukkan dukungan terhadap kenaikan inflasinya. Namun kebijakan pembatasan impor logam, sedikit merepotkan kegiatan bisnis di beberapa distrik. Apalagi sedang ada perang dagang dengan China, sebagian distrik sangat khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi yang bisa mundur. Diperkirakan bahwa laju pertumbuhan di tahun ini bisa di bawah 2%.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow turun 0,16%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,14% di level 89,642. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah inflasi Kanada, transaksi berjalan zona euro, data tenaga kerja Australia, penjualan eceran Inggris dan klaim pengangguran mingguan AS.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters